Mengenal Al-Qur'an dalam Pengertian Luas

Kali ini akan kita bahas tentang pengenalan Al-Qur'an secara luas dalam pengertiannya sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan dalam bentuk ayat tertulis maupun yang tidak. Al-Qur'an sebagai penuntun umat Islam (yang sebenarnya seluruh umat manusia) menurut bahasa artinya "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Menurut istilah artinya "Firman-firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril". Sedangkan arti secara hakikat adalah "Kalam Allah SWT yang diturunkan sebagai pelajaran bagi semua makhluk-Nya".


Menurut Emha Ainun Najib bahwa sejatinya Al-Qur'an itu ada tiga bentuk, yaitu:
  1. Al-Qur'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang sekarang dibukukan dalam sebuah kitab yang kita sebut kitab Al-Qur'an.
  2. Al-Qur'an yang ditanamkan dalam diri setiap makhluk termasuk manusia. Misalkan semua anggota tubuh manusia adalah Rohman Allah, dan ketika semua anggota tubuh itu dapat digunakan sebagaimana fungsinya, itu adalah Rohim Allah. Di dalam hati manusia juga ada Al-Qur'an sehingga manusia dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk (walau sekarang banyak yang menyalahgunakan kemampuan itu). Sebagai contoh yang paling sering kita lakukan adalah, ketika kita tidur, siapa yang menidurkan kita, apakah kita mampu tidur dengan kehendak kita? Tidak, manusia hanya mampu memejamkan mata, sedangkan yang menidurkan kita sebenarnya adalah Allah SWT. Masih banyak contoh yang lain yang bisa kita fikirkan dengan akal kita, misalkan siapa yang mengatur jadwal kita untuk kencing? Dan masih banyak lagi untuk kita renungkan.
  3. Al-Qur'an yang tersirat di seluruh alam semesta. Misalkan kita mendengar pertanyaan "Siapa yang mengecat lombok/cabe sehingga bisa berwarna merah". Hal ini juga termasuk Al-Qur'an dimana semua cabang ilmu pengetahuan adalah Al-Qur'an (misalkan ilmu kedokteran, ilmu geologi, dll) karena sejatinya manusia tidak mampu menciptakan suatu ilmu barang satu pun kecuali itu adalah Rohman dan Rohim Allah SWT. Jadi, begitu tidak berdayanya manusia tanpa pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT.
Kitab Al-Qur'an yang kita imani sekarang ini sejatinya adalah rangkuman dari segala Ilmu di Alam Semesta ini. Kitab Al-Qur'an sendiri ada ringkasannya yaitu Surat Al-Fatihah (bahkan ada seorang ulama yang mengatakan "Kamu takkan mampu menafsirkan Surat Al-Fatihah walaupun sampai mati!"). Al-Fatihah sendiri masih ada ringkasannya dalam satu ayat yaitu "Bismillahirrohmanirrohim". Ucapan Basmallah pun masih ada ringkasannya yaitu huruf Ba', dan masih ada satu ringkasan lagi dari huruf Ba', yaitu tanda "titik" yang berada di bawah huruf Ba' sebagai tanda Yang Maha Esa atau Yang Maha Satu yang menunjuk kepada satu Tuhan yaitu Allah SWT.


Dalam perkembangannya, orang muslim sering beranggapan bahwa ilmu-ilmu lain diluar kitab Al-Qur'an adalah ciptaan manusia atau penemuan manusia. Sehingga mereka menomor dua kan segala ilmu di luar Al-Qur'an. Padahal manusia tidak mampu melakukan apapun? Kalau bukan karena Rohman dan Rohim Allah, manusia takkan mampu menemukan ilmu yang sekarang menjadikan perkembangan teknologi sampai saat ini. Maka dari itu, saat kita ingin melakukan sesuatu, islam mengajarkan kepada kita untuk selalu mengawali dengan bacaan "Bismillahirrohmanirrohim" karena pada setiap apapun yang kita lakukan, disitu ada Rohman dan Rohim Allah, dan manusia tidak mampu berbuat apa-apa tanpa adanya kedua hal tersebut.

Maka dari itu, sebagai manusia yang menghamba kepada Allah Yang Maha Besar, kita harus senantiasa rendah hati, bertawadhu', karena sejatinya manusia tak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah SWT. Jika ada perbedaan penafsiran pada kitab Al-Qur'an, itu semata-mata adalah kekurangan manusia, dan manusia itu adalah tempatnya kekurangan dan kesalahan. Jangankan ayat-ayat yang lain, bacaan "Bismillahirrohmanirrohim" saja manusia takkan bisa menerjemahkan secara detail walau sampai hari kiamat, karena makna dari Al-Qur'an bukan hanya yang tersurat, tetapi masih banyak lagi makna yang tersirat dalam kandungannya. Semoga kita dijadikan sebagai manusia yang selalu rendah hati, Amin!

Demikian informasi saya tentang pengenalan Al-Qur'an dalam pengertiannya secara luas. Apabila ada salah kata, atau perbedaan pendapat dengan pembaca, saya meminta maaf, karena bukan saya yang maha benar, tetapi hanya Allah lah Yang Maha Benar lagi Maha Mengetahui.





Komentar anda sangat diharapkan untuk ikut membangun blog ini! Syarat berkomentar:
1. Isi berupa saran dan kritik yang membangun
2. Tidak berisi kata sara, ejekan, atau hinaan terhadap satu atau sebagian kaum
3. Apabila ada perbedaan pendapat silakan sampaikan secara musyawarah & mufakat

Related

Ulumul Qur'an 4429875139172860685

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Follow Us

Like Us

Live Traffic

item